Sistem analisis postur ergonomis menilai dampak tata letak tempat kerja dan penempatan tubuh pada sistem muskuloskeletal, terutama terkait cedera yang disebabkan oleh duduk atau berdiri dalam jangka waktu lama. Detektor gerakan, kursi sensitif tekanan, dan tikar kaki digunakan untuk melacak kurva tulang belakang bawah, sudut pinggul, dan rotasi sendi bahu serta distribusi tekanan kaki. Untuk pekerja kantor, sistem ini dapat mengidentifikasi tekanan tumit berlebih pada bagian depan kaki akibat ketinggian kursi dan merekomendasikan alas kaki atau tikar anti-lelah. Dalam pengaturan industri, sistem analisis ergonomis mengidentifikasi pekerja yang berisiko mengalami plantar fasciitis akibat berdiri di permukaan keras dan secara aktif memberikan sol sepatu anti-selip atau menyarankan istirahat berkala untuk pergerakan. Dengan mengorelasikan posisi jari kaki dengan penyelarasan kepala, sistem ini menyediakan ergonomi holistik yang meningkatkan kenyamanan dan produktivitas sambil mengurangi absen karena cedera terkait pekerjaan.