Analisis lengkung kaki merupakan aspek penting dalam penilaian menyeluruh terhadap kaki, dengan fokus mengevaluasi struktur, fungsi, dan kondisi lengkung kaki. Lengkung kaki, yang mencakup lengkung longitudinal medial, lengkung longitudinal lateral, dan lengkung transversal, memainkan peran vital dalam mendistribusikan berat badan, menyerap guncangan selama gerakan, serta memberikan stabilitas. Analisis lengkung kaki yang mendetail melibatkan evaluasi statis dan dinamis untuk memahami bagaimana lengkung tersebut berperilaku saat istirahat maupun selama aktivitas seperti berjalan atau berlari. Penilaian statis umumnya melibatkan pemeriksaan visual, pengukuran tinggi lengkung, dan pengamatan postur kaki ketika individu berdiri diam. Hal ini membantu mengidentifikasi masalah umum terkait lengkung kaki seperti kaki datar (pes planus), kaki tinggi (pes cavus), atau lengkung kaki yang turun, yang dapat menyebabkan berbagai masalah seperti nyeri kaki, kelelahan, dan pola jalan kaki yang tidak normal. Sebaliknya, analisis dinamis memeriksa perilaku lengkung kaki selama bergerak. Analisis ini sering dilakukan menggunakan alat canggih seperti pemindai kaki 3D, pelat tekanan, dan sistem penangkap gerak untuk melacak perubahan bentuk lengkung, distribusi tekanan, dan pergerakan saat kaki menyentuh dan meninggalkan lantai. Dengan menganalisis data dinamis ini, para profesional dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana lengkung kaki berfungsi selama berbagai fase siklus berjalan, seperti saat tumit menyentuh tanah (heel strike), posisi tengah (midstance), dan saat jari kaki lepas dari tanah (toe-off). Misalnya, kaki datar dapat menunjukkan kolaps berlebihan pada lengkung longitudinal medial selama midstance, menyebabkan peningkatan tekanan di sisi dalam kaki dan potensi overpronasi. Sebaliknya, kaki tinggi dapat mengakibatkan penyerapan guncangan yang berkurang, menyebabkan lebih banyak benturan yang dirasakan di kaki bagian atas dan punggung bawah. Analisis lengkung kaki tidak hanya penting untuk mendiagnosis gangguan pada kaki, tetapi juga dalam merancang intervensi yang personal. Dalam konteks insole ortotik kustom, yang merupakan area fokus utama FOOTWORK LAB, analisis lengkung kaki yang akurat memastikan bahwa insole dibuat untuk mendukung struktur lengkung khusus setiap individu. Insole dapat dirancang untuk memberikan bantalan yang sesuai, mendistribusikan ulang tekanan, serta mendorong penjajaran yang tepat, sehingga mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi kaki secara keseluruhan. Selain itu, analisis lengkung kaki juga bernilai dalam industri sepatu. Dengan memahami karakteristik lengkung kaki dari kelompok konsumen target, produsen sepatu dapat merancang produk yang menawarkan dukungan dan kenyamanan lebih baik, mengurangi risiko cedera terkait kaki. Teknologi pemindaian 3D dan alat analisis tekanan canggih FOOTWORK LAB memungkinkan pengukuran lengkung kaki yang tepat, memastikan data yang dikumpulkan akurat dan dapat diandalkan untuk aplikasi klinis maupun industri. Baik untuk menilai kondisi kaki pasien di klinik podologi atau dalam mengembangkan sepatu kustom, analisis lengkung kaki tetap menjadi langkah penting dalam mengoptimalkan kesehatan dan kinerja kaki.